-->

Bibit Padi Yang Bagus Untuk Lahan Kering Dataran Tinggi

Beras merupakan makanan pokok utama lebih dari separuh penduduk dunia. Kenaikan jumlah penduduk dunia yang sangat pesat dan adanya pemanasan global mengakibatkan kebutuhan beras semakin meningkat. Sehingga banyak penelitian tanaman padi yang bertujuan untuk meningkatkan produksi beras.

Salah satu cara guna meningkatkan produksi padi adalah dengan memanfaatkan lahan kering tersebar di seluruh provinsi di Indonesia dan umumnya merupakan lahan-lahan marginal. Padi lahan kering atau padi gogo bisa dibudidayakan di dataran rendah sampai dataran tinggi. Diperkirakan luas lahan kering dataran tinggi yang potensial untuk pengembangan tanaman pangan termasuk padi mencapai 2,07 juta Ha.

Kendala utama yang dihadapi dalam budidaya padi di dataran tinggi adalah suhu rendah. Temperatur udara yang terlalu rendah pada fase vegetative dapat mengganggu pertumbuhan padi dan pada fase reproduktif dapat menyebabkan kegagalan dalam pengisian gabah atau sterilitas.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian telah mengembangkan varietas unggul baru padi gogo yang dapat beradaptasi dengan baik di dataran tinggi hingga ketinggian 1000 meter diatas permukaan laut.

Dua varietas unggul padi gogo dataran tinggi tersebut adalah LUHUR 1 dan LUHUR 2. Kedua varietas tersebut merupakan hasil persilangan yang dilakukan oleh peneliti-peneliti Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Varietas LUHUR 1 mampu berproduksi hingga 6.4 ton/Ha di lahan kering dataran tinggi. Varietas ini dapat dipanen pada umur 124 hari, lebih genjah dibandingkan varietas lokal yang biasa ditanam oleh petani gogo dataran tinggi. Tekstur nasi ini tergolong pulen. Kelebihan lain dari varietas ini adalah toleran terhadap kekeringan, tahan terhadap tanah masam dan tahan terhadap penyakit blas.

Varietas LUHUR 2 mampu berproduksi hingga 6.9 ton/Ha di lahan kering dataran tinggi. Varietas ini dapat dipanen pada umur 123 hari. Varietas ini juga toleran terhadap kekeringan, tahan terhadap tanah masam serta tahan terhadap penyakit blas. Dihasilkannya varietas unggul padi gogo ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas padi didataran tinggi sekaligus meningkatkan pendapatan petani.

Sumber: Litbang Pertanian
LihatTutupKomentar