Masalah yang sering timbul bagi anda pengguna smartphone khususnya iPhone adalah konsumsi baterainya yang lumayan boros. Hal ini tentu membuat pengguna tidak bisa jauh dari stop kontak. Padahal untuk men-charge baterai kosong hingga penuh itu butuh waktu yang tidak sebentar lho.
Bagi anda yang mempunyai mobilitas tigggi tentu hal ini terasa tidak nyaman bukan? Berikut ini ada beberapa tips yang mungkin bisa berguna bagi anda yang ingin men-charge iPhone kesayangan anda agar lebih cepat penuh.
Jangan Menggunakan Komputer/LaptopBagi anda yang mempunyai mobilitas tigggi tentu hal ini terasa tidak nyaman bukan? Berikut ini ada beberapa tips yang mungkin bisa berguna bagi anda yang ingin men-charge iPhone kesayangan anda agar lebih cepat penuh.
Tahukah kamu bahwa mengisi daya melalui laptop atau komputer butuh waktu lama? Kalau kamu ingin mengisi daya lebih cepat, cobalah untuk mengecas langsung dari stop kontak.
Harus diketahui bahwa port USB 1.0 atau 2.0 hanya memiliki kemampuan penyaluran daya 0,5 A (ampere). Untuk USB 3.0, kemampuan penghantarnya sebesar 0.9 A.
Padahal, charger iPhone bisa mentransfer daya sebesar 1 A. Artinya, mengisi lewat port USB akan lebih lambat karena aliran dayanya lebih pelan dibandingkan kemampuan charger orisinil iPhone.
Bukan cuma lebih lambat, ada juga risiko terjadi bottleneck karena arus yang keluar dan arus yang masuk tak seimbang.
Gunakan kepala Charger iPad
Pada dasarnya, menge-charge iPhone seharusnya menggunakan charger orisinil yang disediakan pada kotak kemasan perangkat. Namun, ada waktu-waktu tertentu di mana Anda butuh baterai iPhone terisi penuh dalam waktu singkat.
Nah, pada waktu-waktu darurat itu, silakan gunakan kepala charger milik iPad. Faktanya, kepala charger iPad bisa menghantarkan daya sebesar 2,1 A atau sekitar dua kali lebih besar ketimbang iPhone.
Saat diuji pada iPhone 6 Plus, penge-charge-an baterai dari kosong hingga penuh memerlukan waktu 2,5 jam saja dengan charger iPad. Sementara dengan charger iPhone orisinil, waktu yang dibutuhkan sekitar 3 jam 45 menit.
Jangan Menggunakan Charger Palsu
Hati-hati dalam memilih charger dan aksesoris buat smartphone. Baru-baru ini, sebuah perusahaan menyebut bahwa pengisian daya menggunakan charger abal-abal yang dibeli dari toko online memiliki potensi bahaya.
Memang, harga kabel dan kepala charger yang diecerkan tanpa melalui proses validasi dari Apple lebih murah. Namun, risikonya juga besar untuk kenyamanan pengguna ketika menge-charge.
Kebanyakan charger yang tak tersertifikasi alias KW hanya menyalurkan daya setengah daripada kabel orisinil. Ini jelas akan memperlambat proses pengisian daya.
Dampak lanjutannya, pengguna dibuat tak nyaman karena layar iPhone bakal terus-menerus memunculkan pemberitahuan bahwa kabel itu tak orisinil.
Oleh karena itu, coba beralih menggunakan charger Made By Apple alias bikinan Apple atau yang memiliki sertifikasi Made For iPhone (MFi). Meski charger dengan label MFi tak dibuat langsung oleh Apple, perusahaan manufaktur yang memproduksi aksesoris dengan logo MFi sudah mendapat sertifikasi dari Apple. Artinya, charger tersebut aman buat iPhone kamu walau harganya lebih mahal.
Copot Case Pelindung iPhone
Pelindung atau case iPhone menjadi akesori penting untuk mengantisipasi risiko ketika ponsel jatuh. Selain itu, case iPhone yang tersedia banyak yang menggemaskan sehingga estetika ponsel bertambah.
Namun, sebaiknya Anda sering-sering membuka "baju" iPhone, misalnya saat sedang di-charge atau ketika hendak dipakai memainkan game. Hal ini untuk menghindari baterai kepanasan.
Apple sendiri pernah mengatakan bahwa baterai iPhone akan lebih awet jika pengguna selalu menjaga stabilitasnya di suhu kamar.
Jangan Menggunakan iPhone saat di Charge
Banyak orang yang sering menggunakan dan memainkan smartphone saat sedang diisi daya. Tentunya kinerja yang tanpa henti membuat proses pengisian daya berlangsung lebih lama. Oleh karena itu, pastikan untuk tidak menggunakan ponsel saat sedang diisi dayanya.
Pada saat itu, baterai iPhone sejatinya ingin istirahat total. Bahkan, ada baiknya memasang mode airplane sehingga iPhone tak terganggu dengan chatting yang masuk.
Intinya, ketika sedang diisi ulang baterainya, iPhone harus benar-benar dimanjakan penggunanya. Setelah dipakai sepanjang hari, berilah waktu istirahat berkualitas bagi iPhone selama dua hingga tiga jam ketika di-charge.
Aktifkan Mode Pesawat
Langkah lain yang bisa dilakukan agar pengisian daya berlangsung lebih cepat adalah mengaktifkan mode pesawat alias airplane mode.
Dengan mengaktifkan mode pesawat, kegiatan yang menggunakan frekuensi radio seperti data seluler, WiFi, dan Bluetooth tak bisa dilakukan. Jika ini dilakukan, baik panggilan, pesan maupun notifikasi tak bisa masuk ke iPhone. Meski begitu, hal ini mempercepat proses pengisian daya.
Jangan Ada kotoran di port penge-charge-an iPhone.
Ini barangkali tak banyak diperhatikan, tapi layak dipertimbangkan. Terkadang, pengguna jorok mengoperasikan ponsel. Alhasil, debu-debu atau benda-benda kecil masuk ke dalam port untuk menghantarkan daya.
Secara fisik, benda-benda kecil dan debu itu menghalangi masuknya daya secara maksimal. Ini menyebabkan pengisian menjadi lambat, meski memang pengaruhnya tak signifikan. Tak ada salahnya rajin membersihkan port pengecasan pada iPhone.
Semoga Berhasil.
Sumber: tekno.kompas.com, tekno.liputan6.com