Kandungan Nutrisi dan Manfaat Jagung Untuk Kesehatan

Manfaat jagung untuk kesehatan diantaranya dapat mengendalikan diabetes, mencegah penyakit jantung, menurunkan hipertensi dan pencegahan cacat tabung saraf saat lahir. Jagung merupakan salah satu makanan pokok yang populer di banyak negara. Jagung termasuk bahan pangan penting karena merupakan sumber karbohidrat kedua setlah beras. Bahkan di beberapa daerah di Indonesia jagung dijadikan sebagai bahan pangan utama.

Biji jagung merupakan bagian yang berfungsi mengikat mayoritas nutrisi dalam jagung. Terdapat bermacam-macam warna biji jagung tergantung dari varietas atau spesies jagung itu sendiri.

Kandungan Nutrisi Jagung

Jagung merupakan sumber kalori yang besar yang diperlukan untuk menjaga kesehatan, selain itu jagung juga kaya akan vitamin A, B, E dan mengandung banyak mineral. Kandungan serat yang tinggi juga dimiliki oleh jagung dimana serat ini mempunyai peran penting dalam pencegahan penyakit  pencernaan seperti sembelit, wasir dan kanker kolokretal. Jagung juga merupakan sumber antioksidan yang dapat bertindak sebagai anti-karsinogenik dan mencegah penyakit Alzhemir.

10 MANFAAT JAGUNG UNTUK KESEHATAN

Jagung memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan karena adanya kualitas nutrisi yang baik di dalamnya. Selain rasanya yang enak dan dapat diolah dalam berbagai bentuk makanan sehat, jagung juga kaya akan fitokimia yang dapat memberikan perlindungan terhadap sejumlah penyakit kronis. Adapun beberapa manfaat jagung untuk kesehatan berdasarkan penelitian yang tersebar luas di dunia antara lain sebagai berikut:

1. Mengurangi Resiko wasir dan Kanker Kolorektal

Kandungan serat dalam satu cangkir jagung sejumlah 18,4% dari umlah harian yang disarankan. Tentu saja ini dapat mengurangi masalah pencernaan seperti sembelit dan wasir serta dapat menurunkan resiko kanker usus besar. Fiber merupakan salah satu zat yang terdapat dalam jagung yang dapat berfungsi untuk mengurangi resiko usus besar. Serat dalam jagung juga dapat membantu untuk melancarkan buang air bsar yang merangsang gerak perisalitik dan bahkan merangsang produksi asam lambung dan empedu.

2. Sumber Vitamin

Jagung merupakan tanaman yang kaya akan vitamin B, khususnya Thiamin dan Niacin. Tiamin sangat penting untuk menjaga kesehatan saraf dan fungsi kognitif. Kekurangan niacin dapat menyebabkan Pellagra atau penyakit yang ditandai dengan diare, demensia dan dermatis yang umumnya diamati pada orang yang menderita kekurangan gizi.

Jagung juga merupakan sumber asam pantotenat yang baik. Asam ini merupakan vitamin penting untuk karbohidrat, protein dan metabolisme lemak dalam tubuh.

Kekurangan asam folat pada wanita hamil dapat menyebabkan kelahiran bayi dengan berat badan kurang dan dapat juga mengakibatkan cacat tabung saraf pada bayi baru lahir. Jagung merupakan sumber asam folat untuk kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, Vitamin E yang terkandung dalam biji jagung juga merupakan antioksidan alami yang penting untuk pertumbuhan dan perlindungan tubuh dari penyakit.

3. Sumber Mineral Yang diperlukan Tubuh

Jagung mengandung mineral positif yang melimpah dan menguntungkan tubuh. Kandungan mineral seperti fosfor, bersama magnesium, mangan, seng, besi, dan tembaga dapat ditemukan pada semua varietas jagung. Fosfor sangat penting untuk mengatur pertumbuhan, menjaga kesehatan tulang dan membuat fungsi ginjal berjalan dengan optimal. Sedangkan magnesium diperlukan untuk menjaga denyut jantung tetap normal dan meningkatkan kekuatan tulang.

4. Sumber Antioksidan

Berdasarkan studi yang dilakukan di Cornell University, jagung merupakan sumber antioksidan yang dapat melawan radikal bebas penyebab kanker. Jagung juga merupakan sumber senyawa fenolik yang disebut ferulic acid, agen anti-karsinogenik yang telah terbukti efektif dalam memerangi tumor yang menyebabkan kanker payudara serta kanker hati. Antosianin juga ditemukan dalam jagung ungu, yang bertindak eliminator radikal bebas penybab kanker. Antioksidan sendiri telah terbukti mengurangi bahaya kanker karena kemampuan induksinya.

5. Melindungi Jantung

Menurut para peneliti, minyak jagung telah terbukti memiliki efek anti-aterogenik pada tingkat kolesterol sehingga dapat mengurangi resiko berbagai penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung. Minyak jagung sangat baik untuk meningkatkan kesehatan jantung karena mengandung kombinasi asam lemak yang baik. Asam lemak omega-3 dalam jagung dapat menghilangkan kolesterol jahat yang merusak. Karena kolestrol jahat tersebut bisa saja mengakibatkan arteri menjadi tersumbat sehingga mengurangi tekanan darah yang mengakibatkan serangan jantung dan stroke.

6. Mencegah Anemia

Manfaat jagung juga dapat membantu dalam mencegah anemia. Karena jagung memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Zat besi merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah baru. Kekurangan zat besi merupakan salah satu penyebab utama anemia.

7. Menurunkan Kolesterol LDL

Menurut Journal of Nutritional Biochemistry, dengan mengkonsumsi minyak kulit jagung dapat menurunkan kolesterol LDL plasma dengan mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh. Penurunan kolesterol ini bukan berarti mengurangi kolesterol LDL positif yang memiliki efek mengungtungkan pada tubuh, termasuk mengurangi resiko serangan jantung, pencegahan aterosklerosis, dan pemulung radikal bebas di seluruh tubuh.

8. Mengandung Vitamin A

Pada jagung kuning terdapat kandungan beta-karoten yang tinggi dimana betakaroten ini dapat membentuk vitamin A dalam tubuh. Vitamin A sangat penting untuk menjaga kesehatan mata dan baik untuk kulit.

Beta karoten merupakan sumber vitamin A karena dikonversi dalam tubuh, tetapi hanya dalam jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin A dapat bermanfaat bagi kesehatan kulit dan membran lendir serta meningkatkan kekebalan tubuh. Namun, Vitamin A dapat menjadi racun jika terlalu banyak dikonsumsi.

Jumlah beta karoten di dalam tubuh yang diubah menjadi vitamin A merpakan antioksidan yang sangat kuat yang dapat memerangi penyakit mengerikan seperti kanker dan jantung.

9. Mengontrol Diabetes dan Hipertensi

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa pengelolaan non-nsulin dependent diabetes mellitus (NIDDM) dan efektif terhadap hipertensi karena adanya phytochemical fenolik di dari seluruh jagung. Fitokimia dapat mengatur penyerapan dan pelepasan insulin dalam tubuh, yang dapat mengurangi kemungkinan penderita diabetes dan membantu mereka mempertahankan gaya hidup yang lebih baik.

10. Sebagai Bahan Kosmetik

Manfaat jagung bisa juga sebagai bahan kosmetik. Pati jagung telah banyak digunakan sebagai bahan dalam pembuatan produk kosmetik, seperti produk kosmetik yang dioleskan untuk kulit dalam mencegah iritasi. Banyak juga terdapat krim kulit tradisional yang mengandung petroleum jelly sebagai bahan dasar yang dapat melindungi pori-pori sehingga kondisi kulit menjadi lebih baik.