Jahe merupakan salah satu tanaman rempah yang umum dibuat sebagai bahan masakan maupun obat. Manfaat jahe
sudah terkenal sejak lama seperti orang Arab, India dan China
menggunakan jahe untuk membuat obat herbal untuk pengobatan mereka.
Hingga sekarang, tanaman ini masih populer di kalangan masyarakat,
bahkan tidak sedikit produk obat-obatan, makanan, minuman yang
menggunakan jahe sebagai salah satu bahan baku utamanya.
Tanaman yang berbuah di bawah tanah ini mempunyai tekstur unik, rimpangnya berserat dan mempunyai aroma yang khas. Terdapat 3 jenis jahe yang populer di masyarakat yaitu jahe gajah, jahe kuning dan jahe merah. Dan kini sudah banyak petani yang mencoba Budidaya jahe baik untuk konsumsi sendiri maupun untuk bisnis karena jahe mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan, lebih jelasnya silahkan baca disini : Panduan Lengkap Budidaya jahe.
Berikut ini adalah beberapa manfaat jahe yang sangat berguna untuk menjaga tubuh dari serangan penyakit.
1. Melawan Kangker
Manfaat jahe yang pertama yaitu dapat membantu melawan kangker dan ini sudah diuji dalam sebuah penelitian. Penelitian telah membuktikan bahwa jahe dapat membunuh sel-sel kanker ovarium. Ini merupakan kabar baik buat anda penderita kanker untuk mencoba menggunakan jahe sebagai salah satu alternatif untuk penyembuhan kanker.
2. Mengobati Gangguan Pencernaan
Bagi anda yang mengalami gangguan pencernaan, cobalah untuk mengkonsumsi jahe, baik sebagai campuran dalam masakan ataupun dengan menyeduh teh jahe hangat nikmat. Suplemen yang terdapat dalam jahe memiliki efek relaksasi pada sistem pencernaan.
Jahe telah digunakan sebagai obat untuk membantu masalah pencernaan sejak ribuan tahun yang lalu oleh budaya kuno. Sifat karminatif jahe dapat membantu penghapusan gas usus untuk mencegah kembung dan gas dalam perut. Sedangkan sifat spasmolitik usus dapat mengendurkan otot-otot pencernaan untuk mengobati sakit perut.
3. Mencegah Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah jenis demensia yang ditandai oleh melemahnya daya ingat, hingga gangguan otak dalam melakukan perencanaan, penalaran, persepsi, dan berbahasa. Dalam kondisi parah penyakit ini bisa menyebabkan penderita mengalami halusinasi, masalah dalam berbicara dan berbahasa, serta tidak mampu melakukan aktivitas tanpa dibantu orang lain.
Nah, anda tentu tidak ingin menderita penyakit itu juga kan? Oleh karenaya rajin-rajin mengkonsumsi jahe sebagai tindak pencegahan. Penelitian membuktikan bahwa jahe dapat membantu untuk memperlambat penurunan sel-sel otak yang mempelopori penyakit Alzhimer ini.
4. Obat Anti Mual / Mabuk Perjalanan
Jahe merupakan salah satu obat herbal yang dapat membantu mengurangi rasa mual dan muntah seperti mabuk perjalanan, ibu hamil, dan mual pada pasien kemoterapi.
Terdapat penelitian yang menyatakan bahwa memberikan suplemen jahe dengan dosis 0,5-1gram jahe sebelum kemoterapi dapat mengurangi rasa mual akut pada 91% peserta yang diteliti.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa Rempah ini dapat membantu mengurangi rasa pusing dan mual yang berhubungan dengan vertigo yaitu suatu gejala dengan sensasi diri sendiri atau sekeliling terasa berputar.
5. Mengurangi Nyeri sendi dan Arthritis
Pada jahe terdapat senyawa anti-inflamasi yang sangat kuat disebut gingerol. Zat ini dapat membantu mengurangi nyeri sendi dan otot.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Medicinal Food, jahe dapat mempengaruhi proses inflamasi tertentu pada sel.
Banyak penelitian ilmiah lainnya yang menunjukkan efektivitas jahe untuk persendian, terutama pada tahap awal rheumatoid arthirtis. Banyak pasien yang menderita osteoarthritis telah membuktikan bahwa dengan mengkonsumsi jahe secara teratur dapat mengurangi rasa sakit pada sendi sehingga dapat aktifitas sehari-hari dapat berjalan lancar.
Sebuah penelitian di Hongkong juga menunjukkan bahwa menggunakan minyak jahe dan jeruk untuk terapi pijat dapat mengurangi kekakuan jangka pendek dan rasa nyeri pada pasien yang mempunyai masalah dengan lutut.
Manfaat jahe juga baik untuk mengurangi peradangan dan nyeri otot karena olahraga.
6. Mengobati Migrain
Sebuah studi yang dilakukan di Iran dan diterbitkan dalam jurnal Penelitian Pitoterapi, menemukan bahwa bubuk jahe sangat efektif untuk mengobati gejala migrain yang berfungsi sebagai sumatriptan.
Dalam penelitian tersebut menggunakan sampel 100 penderita migrain dengan gejala akut dipilih secara acak untuk menerima sumatriptan atau bubuk jahe. Para peneliti menemukan bahwa terdapat kesamaan khasiat dari keduanya, sedangkan efek samping bubuk jahe lebih kecil dari sumatriptan sehingga jahe merupakan obat yang lebih aman untuk mengobati migrain.
Cara kerja jahe adalah dengan menghambat prostaglanding yang merangsang kontraksi otot, mengendalikan peradangan di pembuluh darah dan dampak beberapa hormon. Dengan minum teh jahe pada awal serangan migrain dapat menghambat prostaglandin untuk menghambat sakit yang tak tertahankan, dan menghentikan rasa mual dan pusing akibat migrain.
7. Mengatasi nyeri haid
Jahe juga bermanfaat untuk membantu para wanita yang sering mengalami nyeri haid. Ini dibuktikan dengan adanya sebuah penelitian di Iran dimana terdapat 70 siswa perempuan yang terbagi menjadi 2 kelompok, satu kelompok diberi kapsul jahe dan lainnya diberi plasebo untuk tiga hari pertama dari siklus menstruasi mereka. Dari hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa terdapa 82,85% dari wanita yang mengkonsumsi kapsul jahe tidak mengalami rasa sakit pada saat haid.
8. Mencegah Diabetes
Dengan menkonsumsi jahe dapat mengurangi resiko diabetes. Sebuah Penelitian di Universitas Sydney Australia menemukan bahwa jahe sangat efektif untuk mengotrol glikemik penderita diabets tipe 2. Penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal Plata Medica. Dari hasil temuan ini menunjukkan bahwa ekstrak jahe dapat meningkatkan penyerapan glukosa ke dalam sel otot tanpa menggunakan insulin, oleh karena itu jahe dapat membantu mengelola kadar gula darah tinggi.
9. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat jahe untuk kesehatan jantung sudah terbukti sejak bertahun-tahun yang lalu. Karena di dalam jahe terdapat mangan, kalium tinggi, kromium, mangnesium, zn dan sifat jahe yang paling populer yaitu anti inflamasi.
Dalam pengobatan cina, sifat tarapeutik jahe diyakini dapat memperkuat jantung, dan minyak jahe sering digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit jantung.
Dalam penelitian modern menunjukkan bahwa jahe dapat bekerja untuk menurunkan kolesterol, mengatur tekanan daran, meningkatkan lairan darah dan mencegah penymbatan pembuluh darah dan pembekuan darah. Dan kesmuanya itu dapat membantu mengurangi resiko serangan jantung dan stroke.
10. Mengatasi Penyakit Asma
Kandungan senyawa jahe telah terbukti dapat mengobati gangguan pada pernapasan seperti asma. Ini dibuktikan dengan adanya penelitian terbaru yang dipublikasikan oleh American Journal of Respiratory Cell and Molecular Biology, menunjukkan bahwa jahe dapat mengobati asma dengan dua cara. Pertama, dengan menghambat enzim yang mengkontiksi otot saluran napas, dan yang kedua, dengan mengaktifkan enzim lain yang bekerja pada saluran udara.
11. Memperlambat Kerusakan DNA
Banyak penelitian di dunia yang mengungkap kandungan antioksidan kuat pada jahe, yang dapat membantu melindungi lipid dari peroksidasi dan kerusakan DNA.
Pentingnya antioksidan untuk tubuh karena dapat memberikan perlindungan terhadap radikal bebas yang membantu mengurangi berbagai jenis penyakit degenarif yang datang seperti kanker, panyakit jantung, diabetes, arthritis, Alzheimer dan lain-lain.
Catatan:
Tanaman yang berbuah di bawah tanah ini mempunyai tekstur unik, rimpangnya berserat dan mempunyai aroma yang khas. Terdapat 3 jenis jahe yang populer di masyarakat yaitu jahe gajah, jahe kuning dan jahe merah. Dan kini sudah banyak petani yang mencoba Budidaya jahe baik untuk konsumsi sendiri maupun untuk bisnis karena jahe mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan, lebih jelasnya silahkan baca disini : Panduan Lengkap Budidaya jahe.
Berikut ini adalah beberapa manfaat jahe yang sangat berguna untuk menjaga tubuh dari serangan penyakit.
1. Melawan Kangker
Manfaat jahe yang pertama yaitu dapat membantu melawan kangker dan ini sudah diuji dalam sebuah penelitian. Penelitian telah membuktikan bahwa jahe dapat membunuh sel-sel kanker ovarium. Ini merupakan kabar baik buat anda penderita kanker untuk mencoba menggunakan jahe sebagai salah satu alternatif untuk penyembuhan kanker.
2. Mengobati Gangguan Pencernaan
Bagi anda yang mengalami gangguan pencernaan, cobalah untuk mengkonsumsi jahe, baik sebagai campuran dalam masakan ataupun dengan menyeduh teh jahe hangat nikmat. Suplemen yang terdapat dalam jahe memiliki efek relaksasi pada sistem pencernaan.
Jahe telah digunakan sebagai obat untuk membantu masalah pencernaan sejak ribuan tahun yang lalu oleh budaya kuno. Sifat karminatif jahe dapat membantu penghapusan gas usus untuk mencegah kembung dan gas dalam perut. Sedangkan sifat spasmolitik usus dapat mengendurkan otot-otot pencernaan untuk mengobati sakit perut.
3. Mencegah Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah jenis demensia yang ditandai oleh melemahnya daya ingat, hingga gangguan otak dalam melakukan perencanaan, penalaran, persepsi, dan berbahasa. Dalam kondisi parah penyakit ini bisa menyebabkan penderita mengalami halusinasi, masalah dalam berbicara dan berbahasa, serta tidak mampu melakukan aktivitas tanpa dibantu orang lain.
Nah, anda tentu tidak ingin menderita penyakit itu juga kan? Oleh karenaya rajin-rajin mengkonsumsi jahe sebagai tindak pencegahan. Penelitian membuktikan bahwa jahe dapat membantu untuk memperlambat penurunan sel-sel otak yang mempelopori penyakit Alzhimer ini.
4. Obat Anti Mual / Mabuk Perjalanan
Jahe merupakan salah satu obat herbal yang dapat membantu mengurangi rasa mual dan muntah seperti mabuk perjalanan, ibu hamil, dan mual pada pasien kemoterapi.
Terdapat penelitian yang menyatakan bahwa memberikan suplemen jahe dengan dosis 0,5-1gram jahe sebelum kemoterapi dapat mengurangi rasa mual akut pada 91% peserta yang diteliti.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa Rempah ini dapat membantu mengurangi rasa pusing dan mual yang berhubungan dengan vertigo yaitu suatu gejala dengan sensasi diri sendiri atau sekeliling terasa berputar.
5. Mengurangi Nyeri sendi dan Arthritis
Pada jahe terdapat senyawa anti-inflamasi yang sangat kuat disebut gingerol. Zat ini dapat membantu mengurangi nyeri sendi dan otot.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Medicinal Food, jahe dapat mempengaruhi proses inflamasi tertentu pada sel.
Banyak penelitian ilmiah lainnya yang menunjukkan efektivitas jahe untuk persendian, terutama pada tahap awal rheumatoid arthirtis. Banyak pasien yang menderita osteoarthritis telah membuktikan bahwa dengan mengkonsumsi jahe secara teratur dapat mengurangi rasa sakit pada sendi sehingga dapat aktifitas sehari-hari dapat berjalan lancar.
Sebuah penelitian di Hongkong juga menunjukkan bahwa menggunakan minyak jahe dan jeruk untuk terapi pijat dapat mengurangi kekakuan jangka pendek dan rasa nyeri pada pasien yang mempunyai masalah dengan lutut.
Manfaat jahe juga baik untuk mengurangi peradangan dan nyeri otot karena olahraga.
6. Mengobati Migrain
Sebuah studi yang dilakukan di Iran dan diterbitkan dalam jurnal Penelitian Pitoterapi, menemukan bahwa bubuk jahe sangat efektif untuk mengobati gejala migrain yang berfungsi sebagai sumatriptan.
Dalam penelitian tersebut menggunakan sampel 100 penderita migrain dengan gejala akut dipilih secara acak untuk menerima sumatriptan atau bubuk jahe. Para peneliti menemukan bahwa terdapat kesamaan khasiat dari keduanya, sedangkan efek samping bubuk jahe lebih kecil dari sumatriptan sehingga jahe merupakan obat yang lebih aman untuk mengobati migrain.
Cara kerja jahe adalah dengan menghambat prostaglanding yang merangsang kontraksi otot, mengendalikan peradangan di pembuluh darah dan dampak beberapa hormon. Dengan minum teh jahe pada awal serangan migrain dapat menghambat prostaglandin untuk menghambat sakit yang tak tertahankan, dan menghentikan rasa mual dan pusing akibat migrain.
7. Mengatasi nyeri haid
Jahe juga bermanfaat untuk membantu para wanita yang sering mengalami nyeri haid. Ini dibuktikan dengan adanya sebuah penelitian di Iran dimana terdapat 70 siswa perempuan yang terbagi menjadi 2 kelompok, satu kelompok diberi kapsul jahe dan lainnya diberi plasebo untuk tiga hari pertama dari siklus menstruasi mereka. Dari hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa terdapa 82,85% dari wanita yang mengkonsumsi kapsul jahe tidak mengalami rasa sakit pada saat haid.
8. Mencegah Diabetes
Dengan menkonsumsi jahe dapat mengurangi resiko diabetes. Sebuah Penelitian di Universitas Sydney Australia menemukan bahwa jahe sangat efektif untuk mengotrol glikemik penderita diabets tipe 2. Penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal Plata Medica. Dari hasil temuan ini menunjukkan bahwa ekstrak jahe dapat meningkatkan penyerapan glukosa ke dalam sel otot tanpa menggunakan insulin, oleh karena itu jahe dapat membantu mengelola kadar gula darah tinggi.
9. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat jahe untuk kesehatan jantung sudah terbukti sejak bertahun-tahun yang lalu. Karena di dalam jahe terdapat mangan, kalium tinggi, kromium, mangnesium, zn dan sifat jahe yang paling populer yaitu anti inflamasi.
Dalam pengobatan cina, sifat tarapeutik jahe diyakini dapat memperkuat jantung, dan minyak jahe sering digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit jantung.
Dalam penelitian modern menunjukkan bahwa jahe dapat bekerja untuk menurunkan kolesterol, mengatur tekanan daran, meningkatkan lairan darah dan mencegah penymbatan pembuluh darah dan pembekuan darah. Dan kesmuanya itu dapat membantu mengurangi resiko serangan jantung dan stroke.
10. Mengatasi Penyakit Asma
Kandungan senyawa jahe telah terbukti dapat mengobati gangguan pada pernapasan seperti asma. Ini dibuktikan dengan adanya penelitian terbaru yang dipublikasikan oleh American Journal of Respiratory Cell and Molecular Biology, menunjukkan bahwa jahe dapat mengobati asma dengan dua cara. Pertama, dengan menghambat enzim yang mengkontiksi otot saluran napas, dan yang kedua, dengan mengaktifkan enzim lain yang bekerja pada saluran udara.
11. Memperlambat Kerusakan DNA
Banyak penelitian di dunia yang mengungkap kandungan antioksidan kuat pada jahe, yang dapat membantu melindungi lipid dari peroksidasi dan kerusakan DNA.
Pentingnya antioksidan untuk tubuh karena dapat memberikan perlindungan terhadap radikal bebas yang membantu mengurangi berbagai jenis penyakit degenarif yang datang seperti kanker, panyakit jantung, diabetes, arthritis, Alzheimer dan lain-lain.
Catatan:
- Jangan berikan jahe pada anak dibawah usia 2 tahun
- Untuk orang dewasa dalam mengkonsumsi jahe jangan sampai lebih dari 4 gram per hari.
- Wanita hamil tidak lebih dari 1 gram per hari
- Anda dapat menggunakan jahe segar dan jahe kering untuk membuat teh jahe 2-3 kali sehari.
- Untuk mengurangi peradangan akut, anda bisa memijat daerah yang terkena radang dengan minyak jahe beberapa kali per hari.
- Untuk pengobatan yang optimal dapat mengkonsumsi jahe dalam bentuk kapsul
- Jahe dapat berinteraksi dengan obat lain, termasuk pengencer darah
- Selalu berkonsultasi dengan dokter untuk informasi jahe dan potensi efek sampingnya.
Itulah beberapa manfaat jahe
yang baik untuk kesehatan kita. Dengan mengkonsumsi jahe secara rutin
berdasarkan anjuran dapat mencegah datangnya penyakit-penyakit
berbahaya.