-->

Karakteristik dan Cara Beternak Sapi Limosin

 Apa Itu Sapi Limosin?

Sapi limosin adalah salah satu jenis sapi yang merupakan keturunan sapi Eropa (bos taurus). Awalnya sapi limosin ditemukan di Haute-Vienne, Prancis. Ini dibuktikan dengan adanya sebuah lukisan dinding yang terletak di Gua Lascaux pada abad ke-18. Sapi ini telah dijadikan ternak sudah berabad-abad lamanya. Awalnya sapi limosin pertama kali di ekspor oleh Prancis pada tahun 1960 dalam jumlah yang cukup besar dan hingga kini sudah tersebar ke hampir seluruh dunia.

Secara alami Sapi Limosin pada umumnya mempunyai tanduk dan mempunyai warna coklat gandum terang hingga berwarna merah keemasan yang gelap. Namun, saat ini para peternak internasional telah mengembangkan teknologinya sehingga dapat menghasilkan sapi limosin yang tidak bertanduk dan bahkan mengubah warna sapi limosin menjadi hitam.

Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh sapi limosin adalah badannya yang berotot. Sehingga banyak para peternak yang memanfaatkan sapi ini menjadi sapi pekerja untuk pertanian karena kekuatan dan kecepatannya dalam pengolahan tanah.

Selain itu, sapi Limosin adalah salah satu tipe sapi dengan ukuran besar. Sapi ini mempunyai volume rumen yang besar, voluntary intake yang tinggi dan metabolic rate yang cepat. Sehingga para peternak dituntut untuk melakukan pemeliharaan yang baik dan teratur.

Karakteristik sapi limosin yaitu mempunyai bentuk tubuh yang besar, panjang, padat dan kompak. Selain itu, sapi ini juga mempunyai daya pertumbuhan yang sangat cepat. Dalam satu hari sapi ini bisa bertambah bobotnya sekitar 1,1 kg dan tingginya mencapai 1,5 m.

Di Indonesia sendiri, untuk mendapatkan sapi limosin asli masih sulit untuk ditemukan. Karena pada umumnya sapi limosin yang ada di Indonesia adalah hasil persilangan antara sapi Limosin dengan Sapi Lokal atau bisa sering juga disebut "Limousin Cross). Biasanya sapi limosin disilangkan dengan sapi jenis peranakan Ongole (PO), Brahman, dan Hereford.

Hasil persilangan angara sapi Limosin dengan sapi Peranakan Ongole disebut juga dengan "Limosin Angole" (Limpo). Sapi ini mempunyai ciri-ciri tidak mempunyai punuk, tidak mempunyai gelambir dan bulunya hanya berwarna coklat kehitaman atau cokelat muda. 

sapi limosin gemuk
gambar : kompas.com

Ciri-Ciri dan Karakteristik Sapi Limosin

1. Memiliki Ukuran Besar

Sapi Limosin merupakan golongan sapi berukuran besar yang mempunyai tulang kuat. Sapi betina limosin dewasa bobotnya rata-rata mencapai 650 kg sedangkan sapi jantan dewasa bisa mencapai bobot 1000kg. 

2. Dahi dan Leher Pendek

Sapi ini mempunyai kepala yang pendek dan dahi yang lebar. Selain itu leher sapi ini juga pendek namun moncongnya lebar. 

3. Tinggi Badan

Tinggi sapi limosin bisa mencapai 1,5 meter dan memiliki panjang badan sekitar 1,75 hingga 1,95 meter. 

4. Warna Badan
Pada umumnya sapi limosin mempunyai warna bulu emas kemerahan. Pada bagian perut, paha dalam, moncong, sekitar mata, moncong, sekitar anus, dan ujung ekor memiliki warna bulu yang lebih terang.

Pada bagian betis ketika berusia muda berwarna kuning muda atau coklat, namun akan berubah ke arah warna hitam pekat seiring dengan bertamabahnya usia.

5. Tanduk

Awalnya limosin adalah jenis sapi yang memiliki tanduk berwarna kuning pada pangkal dan semakin gelap pada ujung. Namun, saat ini kebanyakan limosin tidak bertanduk karena telah melalui perkawinan silang.

6. Daya Kembang Biak
Sapi limosin mempunyai fertilitas yang cukup tinggi yaitu sekitar 98%. Sapi ini juga mudah melahirkan dengan kadar 99%. Kemampuan menyusui dan mengasuh anak juga cukup baik. Pertumbuhan sapi ini juga cukup cepat. Rata-rata sapi limosin dapat melahirkan dengan cukup mudah sehingga memiliki anak yang kuat.

7. Sapi limosin cocok dikembangkan pada daerah yang memiliki curah hujan tinggi.

Keunggulan Sapi Limosin

1. Mempunyai daya pertumbuhan badan yang sangat cepat.
2. Berat sapi limosin jantan dewasa bisa mencapai 1000 kg.
3. Mempunyai kualitas daging yang baik.
4. Disukai para peternak

Potensi Usaha Ternak Sapi Limosin

Sapi Limosin adalah jenis sapi yang sangat potensial untuk dijadikan usaha ternak. Saat ini masyarakat Indonesia sudah banyak yang menggeluti usaha peternakan sapi limosin ini.

Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan mengapa sapi limosin memiliki potensi yang bagus untuk usaha peternakan sapi. Pertama harga sapi limosin saat ini cukup tinggi dibandingkan dengan jenis sapi lainnya. Padahal cara memelihara sapi limosin tidak jauh beda. Kedua, Sapi limosin mempunyai daya fertilitas yang tinggi, dan tingkat kehidupan dalam melahirkan anak pun cukup baik. Selanjutnya bobot sapi limosin yang cukup berat, pastinya akan menambah harga dagingnya.

Beberapa hal tersebut merupakan sebuah peluang yang patut untuk dicoba. Dengan kelebihan yang dimiliki Sapi Limosin tentunya sangat mudah untuk membudidayakannya.

Cara Beternak Sapi Limosin

Berternak sapi limosin pada umumnya hampir sama dengan jenis sapi lainnya, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam beternak sapi limosin ini, antara lain memilih bibit sapi limosin yang baik, pakan, dan pembuatan kandang. Berikut ini penjelasannya:

Cara Memilih Bibit Sapi Limosin

Bagi anda yang sudah berpengalaman dalam dunia peternakan sapi, tentunya tidak susah untuk menentukan bibit sapi limosin yang baik. Namun, bagi para peternak pemula tentunya membutuhkan petunjuk agar tidak salah pilih dan mendapatkan bibit sapi lomsin unggul.

Berikut ini beberapa hal yang perlu anda perhatikan sebelum membeli bibit sapi lomosin agar mendapatkan bibit unggul.

1. Pilih bibit sapi limosin yang lehernya besar, tebal dan kuat serta bergelambir.
2. Perhatikan juga proporsi keseluruhan badan sapi mulai dari samping, belakang, dan depan.
3. Lihat dengan baik bentuk punggung, apakah melengkung atau sejajar lurus. Bibit yang baik biasanya memiliki punggung yang lurus dan tidak bengkok atau melengkung.
4. Bedakan jenis kelamin bibit sapi limosin yang akan anda beli. Pilih sapi limosin jantan yang mempunyai 2 testis dan betina mempunyai 4 buah puting.
5. Bentuk mulut bibit sapi limosin yang baik biasanya berbentuk datar.
6. Jangan lupa cek juga keempat kaki, apakah normal atau cacat (pincang).

Dengan membeli bibit sapi limosin yang berkualitas unggul, tentunya sangat berpotensi untuk menambah nilai jual nantinya.

Membuat Kandang Sapi Limosin

Kandang merupakan salah satu faktor pendukung yang sangat penting untuk diperhatikan dalam usaha peternakan sapi limosin. Oleh karena itu, sebelum membeli bibit, usahakan buat dulu kandangnya. Karena selain sebagai tempat berlindung dari bahaya dan cuaca ekstrem, kandang juga befungsi sebgai sarana reproduksi, produksi dan arena beraktivitas bagi ternak.

Sapi limosin tergolong sapi yang membutuhkan banyak cahaya matahari. Oleh karenanya, usahakan untuk membuat kandang terbuka untuk beternak jenis sapi ini.

Berikut ini beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam membuat kandang sapi limosin.

1. Dekat Dengan Sumber Pakan Alami

Usahakan untuk membuat kandang yang dekat dengan sumber pakan alami seperti sawah, ladang atau kebun.

2. Lahan Terbuka

Lokasi lahan yang anda pilih juga sebaiknya lahan yang terbuka jika anda memakai sistem gembala. Dalam hal ini anda harus mempersiapkan lahan yang cukup luas karena anda akan menggembalakan ternak di lahan tersebut. Selain itu lahan yang luas juga sangat baik sebagai pemasok pakan untuk ternak.

3. Kontur Tanah Landai

Untuk mempermudah anda dalam berkerja, sebaiknya memilih lahan yang landai dimana kendaraan bisa keluar masuk dengan aman untuk mengangkut keperluan peternakan dari kandang.

4. Jauh dari Pemukiman Warga

Usahakaan untuk memilih lahan yang jauh dari lingkungan perumahan. Hal ini sangat penting agar tidak menggangu warga sekitar. Namun jika tidak memungkinkan, anda bisa membangun kandang dekat dengan permukiman penduduk tapi buatlah dinding pembatas dengan tinggi kurang lebih 3 meter yang berfungsi sebagai peredam angin agar aroma kandang tidak terhirup oleh warga.

5. Pembuatan Kandang
Ukuran kandang sapi harus sesuai dengan jumlah sapi yang akan diternak. Lebar minimal untuk satu ekor sapi sekitar 2,5 m dan tempat pakannya 1m.

6. Perawatan Kandang

Kandang sapi harus dibersihkan setiap hari untuk mencegah kuman masuk ke dalam tubuh sapi.

Pakan Sapi Limosin

Salah satu kunci keberhasilan ternak sapi limosin adalah pemberian pakan yang tepat. Setiap peternak pastinya menginginkan sapinya menjadi gemuk, sehat dan berkualitas dengan modal yang kecil.

Tidak sedikit peternak yang bingung mengenai masalah pakan sapi limosin ini. Mereka kesulitan untuk menentukan jenis pakan yang cocok dengan sapi limosin yang mereka ternak. Banyak kasus dimana pakan yang diberikan oleh peternak tidak cocok dengan sapi limosin milik mereka.

Sebenarnya untuk membuat pakan sapi limosin anda bisa mengolahnya sendiri dengan menanam jenis rumput di sekitar kandang. Itulah mengapa anda membutuhkan kandang yang cukup luas. Tujuannya untuk mempermudah anda dalam mencari sumber pakan.

Jenis rumput yang cocok untuk sapi limosin antara lain rumput legum (sejenis kacang-kacangan), rumput gajah, atau bisa juga rumput gembala yang biasa dicari petani.

Dalam mencari pakan, anda juga harus memperhatikan kandungan gizinya. Sapi limosin membutuhkan kandungan gizi seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral yang cukup. Pastikan bahwa pakan yang anda berikan dalam keadaan baik dan tidak tercemar kotoran atau bibit penyakit. Tipsnya carilah pakan pada pagi hari atau sore hari agar terhindar dari telur cacing.


LihatTutupKomentar